DIANABOL, D-ANABOL 10, (METHANDIENONE)
DISCLAMER : Artikel ini hanya bersifat pengetahuan, hiburan dan informasi yang kami sandur dari banyak sumber, segala hasil dan kebenaran dari tulisan di bawah ini kami tidak bertanggung jawab.
DBOL/METHANDIENONE Merupakan AAS (Anabolic Androgenic Steroid) yang paling umum, popular dan yang paling banyak digunakan oleh para Bodybuilder, weightlifter, olahragawan baik pemula sampai Pro untuk membangun masa otot, stamina, endurance dan performa dengan harga yang terbaik di pasaran serta pilihan yang umum untuk memulai Cycle.
DOSIS D-ANABOL 10 beginner sampai advance
Dbol secara umum tersedia dalam bentuk oral dan digunakan untuk Bulking, cycle yang ideal adalah 4 sampai 6 minggu untuk menghindari side effect liver toxic, Cardiovaskulas dan kolesterol.
DOSIS D-ANABOL 10
Pagi hari 10-20mg dan sore hari sebelum Latihan 10-30mg, total 30-50mg per hari.
Off Latihan = stop konsumsi.
Masa cycle 4-6 minggu.
Stack bulking : Dbol sering di kombinasikan dengan testosterone ester (Cypionate, Enanthate, Propionate) 200-300mg per minggu dengan hasil penambahan masa otot dan tenaga.
Stack Lean Mass : untuk lean mass Dbol bisa di kombinasikan dengan low estrogenic dan mild anabolic steroid seperti Deca dengan Tingkat side effect yang tidak terlalu tinggi.
Stack Bulking : Dbol bisa di stack dengan long acting testosterone ester seperti Test Enanthate atau Cypionate untuk hasil besar dan basah.
Post Cycle Therapy: Clomid 50-100mg/day for 2-4 weeks Atau Nolva 20mg X 2 tabs/ hari 10-15 hari.