Rp 400.000

ANADROL 25 (25mg X 100 Tablet)

ANADROL atau OXYMETHOLONE Adalah Anabolik Androgenic Steroid (AAS) dilihat dari turunan kimianya ANADROL berasal dari dihidrotestosteron dan lebih dekat/ cabang…

- +

Buy from Marketplace

Available on marketplace

tokopedia shopee tiktok

Product Detail

Categories ORAL

ANADROL atau OXYMETHOLONE Adalah Anabolik Androgenic Steroid (AAS) dilihat dari turunan kimianya ANADROL berasal dari dihidrotestosteron dan lebih dekat/ cabang dari metildihidrotestosteron (mestanolone), kelebihan dari Anadrol mempunyai Group 2-hydroxymethylene menjadikan Anadrol memiliki Hormone Anabolic yang sangat Potensial yang tidak di miliki oleh dihidrotestosteron dan metildihidrotestosteron (mestanolone), 

Oxymetholone dianggap oleh banyak orang sebagai AAS Bulking Agent yang Potensial, Seorang pemula mencoba bereksperimen dengan ANADROL dan mendapatkan GAIN 9 sampai 18 kg kenaikan massa otot basah (retensi air) yang sangat besar, dengan masa Cycle 6 minggu penggunaan.

DOSIS ANADROL 25

Pagi hari 1-2 tablet dan sore hari sebelum Latihan 2-3 tablet, total 3-5 tablet per hari. X 25 mg/Tablet.

Off Latihan = stop konsumsi.

Masa cycle 4-6 minggu.

Stack :

  • Stack Bulking : ANADROL 25 mudah di kombenasikan dengan AAS jenis lainnya seperti  Testosterone Enanthate, Cypionate Trenbolone Enanthate, Boldenone
  • Stack Lean Mass : ANADROL 25 + Testosterone Propionate, Trenbolone Acetate, Stanazolol, anavar, Super Lean Mass, Super Cutting

ON CYCLE SUPPORT :

  • ESTROGEN BLOCKER : Jika dosis Cycle Bulking sudah cukup tinggi baiknya konsumsi ARIMIDEX 1 Tablet per hari selama Cycle untuk mengurangi kadar estrogen berlebih.
  • LIVER SUPPORT : Perbanyak makanan seperti bayam, brokoli, kubis, sawi, Alpukat, lemon, apel, dan anggur, serta di sarankan untuk menggunakan suplemen liver seperti Milk Thistle, jinten hitam, kunyit dll  yang memiliki sifat yang sangat baik untuk melindungi hati.
  • CARDIOVASKULAR SUPPORT: Konsumsi makanan ynag dapat menurunkan kolesterol jahat seperti gandum, oatmeal, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti apel, alpukat, Fish oil, Habbatussauda, pengunaan supplement kolesterol support juga di sarankan.

Post Cycle Therapy:

  • Shut down of HPTA (Hypothalamic Pituitary Testicular Axis)- HPTA adalah Sistim dan sensor yang bertanggung jawab Memproduksi atau pun Menghentikan produksi Natural Testosterone and luteinizing hormone (LH) secara alami. Selama Cycle AAS tubuh merespon kelebihan/Overstock Hormone Testosterone Sintesis dan membuat tubuh berhenti memproduksi Natural Hormone Testosterone oleh sebab itu dibutuhkan post cycle treatment (PCT) agar tubuh dapat kembali memproduksi natural testosterone hormone salah satunya dengan cara terapi Human Chorionic Gonadotropin (hCG) atau dengan cara mengkonsumsi Natural Testosterone Supplement dan konsumsi kacang2an, sayuran, buah, ikan dan makanan lain yang dapat membantu menaikan kadar Naturan Testosterone Hormone.
  • ANTI ESTROGEN seperti Clomid, Nolva, Arimidex dan Femara di butuhkan Pasca Cycle atau PCT untuk mecegah side effect penggunaan AAS seperti GYNO dan HPTA.
  • Pascca PCT di butuhkan Blood test untuk mengetahui kadar hormone dalam tubuh seperti
  1. Hormone (Steroid, LH/FSH)
  2. Lipids (Standard Full Set)
  3. Liver Panel, if taking hepatotoxic steroid(s)
  4. Blood
  5. Electrolytes, Minerals, and Glucose
  6. Prostate
  7. Trigliserida

dan Dianjurkan konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam dan lakukan blood test selama Cycle, PCT dan Pasca PCT.

Cart

Tidak ada produk di keranjang.

Added a product