DECATEST 450 – 450mg/ml (10ml/vial) Contains :
- NANDROLONE DECANOATE 200mg/ml
- TESTOSTERONE ENANTHATE 250mg/ml
Nandrolone Decanoate adalah AAS turunan dari Form/bentuk Nandrolone yang mempunyai karakter slow release pasca injection yang bertahan sampai 3 minggu dalam tubuh, karakter/sturktur kimia nandrolone mirip testosterone dan menunjukan effect anabolic yang kuat dengan kelebihan tingkat androgenic yang lebih lemah di bandingkan testosterone, dikarenakan hal ini menjadikan Deca favorit para atlit dan binaraga karena Power yang di dapat serta gain lean muscle mass dengan side effect androgenic atau estrogenic yang tidak terlalu kuat.
TESTOSTERONE ENANTHATE: Testosterone adalah hormone androgen pria yang berfungsi dalam pertumbuhan otot, pembakaran lemak, daya tahan tubuh stamina dan kekuatan. beberapa keunggulan Testosterone Enanthate adalah Masa aktif dalam tubuh yang sedang ( Sekitar 4-7 hari) membuatnya pelepasan hormone stabil menghasilkan masa otot yang kuat dan tajam.
STACK kedua Anabolic Androgenic Steroids tersebut ( DECATEST 450 ) menghasilkan pelepasan hormone yang stabil dan dapat mempertahankan Gain yang di dapat Pasca Cycle (Tidak Menyusut), dengan tingkat kekentalan / thickness Carier Oil yang tipis membuat Injeksi lebih nyaman tanpa meninggalkan Trauma Pasca Injeksi seperti Bengkak, Pegal, Demam, Benjolan dan tidak terlalu banyak titik injeksi.
DOSIS : 1-3ml per Minggu dengan masa Cycle 4-6 minggu
Stack :
- Stack Bulking : DECATEST 450 bisa di kombinasikan dengan Boldenone untuk hasil yang lebih maksimal, untuk oral bisa di stack dengan D-ANABOL 10. ANADROL, SUPER BULKING.
- Stack Lean Mass : DECATEST 450 + Testosterone Propionate menghasilkan pembentukan masa otot yang lebih cepat (fast acting) keras dan padat. untuk oral bisa di stack dengan STANO 10, SUPER LEAN MASS, ANAVAR.
ON CYCLE SUPPORT :
- ESTROGEN BLOCKER : Jika dosis Cycle Bulking sudah cukup tinggi baiknya konsumsi ARIMIDEX 1 Tablet per hari selama Cycle untuk mengurangi kadar estrogen berlebih.
- LIVER SUPPORT : Perbanyak makanan seperti bayam, brokoli, kubis, sawi, Alpukat, lemon, apel, dan anggur, serta di sarankan untuk menggunakan suplemen liver seperti Milk Thistle, jinten hitam, kunyit dll yang memiliki sifat yang sangat baik untuk melindungi hati.
- CARDIOVASKULAR SUPPORT: Konsumsi makanan ynag dapat menurunkan kolesterol jahat seperti gandum, oatmeal, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti apel, alpukat, Fish oil, Habbatussauda, pengunaan supplement kolesterol support juga di sarankan.
Post Cycle Therapy:
- Shut down of HPTA (Hypothalamic Pituitary Testicular Axis)- HPTA adalah Sistim dan sensor yang bertanggung jawab Memproduksi atau pun Menghentikan produksi Natural Testosterone and luteinizing hormone (LH) secara alami. Selama Cycle AAS tubuh merespon kelebihan/Overstock Hormone Testosterone Sintesis dan membuat tubuh berhenti memproduksi Natural Hormone Testosterone oleh sebab itu dibutuhkan post cycle treatment (PCT) agar tubuh dapat kembali memproduksi natural testosterone hormone salah satunya dengan cara terapi Human Chorionic Gonadotropin (hCG) atau dengan cara mengkonsumsi Natural Testosterone Supplement dan konsumsi kacang2an, sayuran, buah, ikan dan makanan lain yang dapat membantu menaikan kadar Naturan Testosterone Hormone.
- ANTI ESTROGEN seperti Clomid, Nolva, Arimidex dan Femara di butuhkan Pasca Cycle atau PCT untuk mecegah side effect penggunaan AAS seperti GYNO dan HPTA.
- Pascca PCT di butuhkan Blood test untuk mengetahui kadar hormone dalam tubuh seperti
- Hormone (Steroid, LH/FSH)
- Lipids (Standard Full Set)
- Liver Panel, if taking hepatotoxic steroid(s)
- Blood
- Electrolytes, Minerals, and Glucose
- Prostate
- Trigliserida
dan Dianjurkan konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit dalam dan lakukan blood test selama Cycle, PCT dan Pasca PCT.